Kontemporer

Ku terdiam di bawah naungan bintang
Menopang dagu tuk sekedar berangan
Membayangkan apa yang kuimpikan
Namun, lamunanku terhalang oleh bayangan hitam
Bayangan yang menahanku tuk tak lagi berangan
Dia lah bayangan kegagalan
       Lama ku terdiam hanya di satu tempat
       Tak beranjak tuk sekedar melangkah
       Mewujudkan mimpi yang terbayang ilusi
       Hanya sekedar keluar dan mencari jati diri
       Langkahku terhenti di bawah naungan bayang hitam
       Tertahan dan tak bisa pergi
Apa yang terjadi
Disaat hati ingin bebas dari bayangan ilusi
Disaat diri ingin pergi tuk sekedar berlari
Namun bayangan itu selalu mengikuti
Aku mulai takut
Aku mulai ragu

hati tak tentu arah ketika semua tak terkendali
meniti hari dengan guncangan di hati.
ingin ku kepakkan sayap tuk sekedar pergi.
menjauh dari hal yang tak pasti ini.
tapi apa daya, hati terlalu kuat tuk menanti.
menjadikan hari semakin tak ku kuasai.

bimbang hati tuk memilih satu yang pasti.
dan hasilnya semuanya tak ku kuasai.
mengapa ini semua jadi.
tak kuasa ku menahan hal yang tak pasti ini.
dan harus ku akui bahwa ini adalah prahara kehidupan.