Archive for Februari 2015

Keutamaan Dzikir

Rasulullah bersabda : "Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya bagaikan orang hidup dengan orang mati."

  • Menimbulkan kecintaan dan kedekatan kepada Allah, muraqabatullah (merasa selalu dalam pengawasan Allah) dan takut kepada-Nya, taubat dan kembali kepada-Nya, serta membantu kepada ketaatan-Nya.
  • Menghilangkan kesedihan dan gundah gulana dalam hati, mendatangkan keceriaan, serta membuat hati hidup, kuat dan jernih.
  • Dalam hati ada kebutuhan dan kekurangan yang tidak dapat terpenuhi kecuali dengan dzikir, dan ada sifat keras yang tidak dapat diluluhkan dan dilembutkan kecuali dengan berdzikir kepada Allah.
  • Dzikir adalah penyembuh dan obat hati, makanan dan kelezatan tiada tara, sedangkan penyakitnya adalah lalai.
  • Seorang hamba jika mengingat Allah dengan menyebut-Nya di saat senang, maka Allah akan mengingatnya disaat susah, terutama ketika ajal menjelang dan dalam keadaan sakaratul maut.
  • Dengan sibuknya lidah berdzikir, terlupakan perkataan yang sia-sia, ghibah, namimah (mengadu domba), dusta dan perkara-perkara yang makruh dan haram lainnya.
  • Dzikir merupakan ibadah yang paling mudah, paling mulia dan paling utama. Dzikir adalah tanaman surga.
  • Dzikir meliputi pelakunya dengan kewibawaan, kenikmatan dan keceriaan wajah, dzikir adalah cahaya di dunia, di alam kubur dan di akhirat.
  • Dzikir menyebabkan turunnya sholawat Allah dan para malaikat-Nya kepada orang yang berdzikir, dan Allah membanggakan orang-orang yang berzikir kepada malaikat-Nya.
  • Sebaik-baik orang yang beramal adalah yang banyak berdzikir kepada Allah di antara mereka. Maka  sebaik-baik orang yang berpuasa adalah mereka yang banyak berdzikir kepada Allah saat berpuasa.
  • Sabda Rasulullah : "Maukah aku kabarkan kepada kalian, amal kalian yang terbaik dan tersuci di sisi Penguasa kalian (Allah), serta tertinggi dalam derajat kalian, juga lebih baik bagi kalian dibandingkan berinfak dengan emas dan uang, dan lebih baik lagi bagi kalian daripada bertemu musuh kemudian kalian memenggal leher mereka dan mereka memenggal leher kalian." Mereka menjawab. "Tentu, Ya Rasulullah." Beliau pun bersabda. "Berdzikir kepada Allah Ta'ala."


    Salam Ukhuwah

Jumat, 27 Februari 2015
Posted by Unknown

3 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jum'at

Assalamu’alaikum
Ahlan wa sahlan kawan?

Pada kesempatan kali ini, saya mencoba berbagi tentang keutamaan membaca surat al-kahfi pada malam jum’at atau hari jum’at.
Kalian tau tidak, ternyata membaca surat al-kahfi termasuk amalan yang dianjurkan untuk dibaca di hari jum’at atau malam jum’at.
Berikut ulasannya.....

Dalam hadits, membaca surat Al-Kahfi kadang disebutkan dengan redaksi  ليلة الجمعة (malam jum’at) dan kadang disebutkan الجمعة يوم (hari jum’at). Artinya, waktu disunnahkannya membaca surat Al-Kahfi dimulai dari tenggelamnya matahari pada hari kamis hingga sesaat menjelang matahari tenggelam di hari jum’at. Membaca surat Al-Kahfi di rentang waktu itu memiliki keutamaan besar.

  1. Dipancarkan cahaya pada dirinya di hari kiamat kelak, dari kaki hingga ke langit.


مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya hingga baitul Atiq." (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi, dishahihkan Al-Albani)
      2. Diampuni dosanya antara dua Jum’at


    مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
    “Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.” (Hadits riwayat Ibnu Umar dalam at-Targhib wa al- Tarhib)
        
       3.  Diselamatkan dari fitnah dajjal

    مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
       “Barangsiapa hafal sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim)
    مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنَ الْكَهْفِ لَمْ يَخَفِ الدَّجَّالَ
                “Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” (HR. Darimi)


    Salam Ukhuwah



    Kamis, 05 Februari 2015
    Posted by Unknown

    Menantimu (Hanya Menantimu)


    Langkah pasti rembulan
    Mengukir sendu bergelayutan
    Hati pun terkikis sinarnya
    Sendu yang lama
                Termangu kemudian
                Dalam angan penantian
                Dengan waktu yang berlarian
                Menuju asa yang tidur pulas
    Sudah tak bisa lagi aku menanti
    Di bawah teduhnya warna pelangi
    Dengan rindangnya pohon
    Ataupun matahari
                Di sini aku tetap menanti
                Sampai jauh enggan kembali
                Menunggu asa yang tiada
                Untukmu jua aku merana

    *Special Request
    Senin, 02 Februari 2015
    Posted by Unknown
    Tag :

    Popular Post

    Blogger templates

    Diberdayakan oleh Blogger.

    - Copyright © Kontemporer -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by : Ilma L Yusvida -